-->

Kura-kura Emys

Kura-kura Emys (Monouria Emys) ataupun Kura-kura Baning Cokelat yang mungkin akrab di Telinga kita Sebagai Kura-kura Kaki Gajah ini adalah salah satu jenis kura-kura Hutan yang mendiami Hutan-Hutan Belantara dan salah satunya mendiami Tanah Negeri Kita Tepatnya Di Bagian Pulau Sumatera dan Kalimantan.


Kura-kura ini Salah satu kura-kura darat yang mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat Selain Kura-kura Forsteni dan cenderung Menyukai kelembaban suhu seperti halnya pada  habitat aslinya. Kura-kura Emys ini Pemakan Tumbuhan/Herbivora mereka Memakan Sayur-sayuran dan Buah-buahan seperti ; Mentimun, Pepeaya, Tauge, Apel, bahkan Bunga Kembang Sepatu pun mereka menyukainya.
 
Kura-kura ini mempunya warna yang khas pada tempurung/kerapasnya dengan warna cokelat mendekati hitam menjadi salah satu ciri khas dari kura-kura yang satu ini bahkan penduduk sekitar sering menjuluki dengan sebutan Baning Cokelat, dengan kaki-kaki yang kokoh, besar  seperti bentuk kaki gajah kura-kura ini juga sering akrab di telinga kita sebagai Kura-kura Kaki Gajah.


Kura-kura Emys dapat tumbuh besar Mencapai ukuran kurang lebih 50cm dengan berat sekitar 25kg bahkan lebih, dengan ukuran tukiknya/bayinya yang mempunyai ukuran 5cm kura-kura ini bisa mencapai seperti kura-kura Aldabra.
Dan mampu Bertelur Hingga 20 Butir Bahkan Bisa Lebih dan bisa kurang tergantung tingkat kesuburan yang ada pada Si betina Kura-kura ini. Postur Betina Cenderung Lebih Bulat Dan Lebih Besar sedangkan jantan Cenderung Lebih Kecil.


Cenderung Menyukai suhu yang mempunyai Kelembaban tinggi dan daya tahan tubuh yang cukup lumayan kuat dibanding kura-kura darat Sulcata, Radiata, Indian Star, Pardalis, dll.
Kura-kura emys ini kuat terhadap iklim yang ada di negara kita sehingga kura-kura ini menjadi salah salah satu pilihan bagi para kolektor reptil untuk memenuhi koleksi-koleksi reptilnya.
Tergolong Terancam Punah, Kura-kuraini sangat membutuhkan penanganan khusus untuk memberdayakan kembali hewan yang satu ini.
Jadi sayangilah dan perlakukanlah sebagai mana mereka seperti hidup di habitat aslinya.